Buletin AF
Gelumpai
Periodic
Tim Penerbit MAF
Mengenal Gelumpai Apero Fublic
PENERBIT MAF.- GELUMPAI.- Gelumpai nama media tulis tradisional yang pernah populer di pada masa lalu di Sumatera Bagian Selatan. Sumatera Bagian Selatan istilah Kolonial Belanda untuk menyebut wilayah Pulau Sumatra yang meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, dan Bengkulu. Pengelompokan ini karena wilayah yang menyatu dengan budaya yang sama. Mulai dari bahasa, budaya dan adat istiadatnya.
Gelumpai terbuat dari bila-bila bambu. Biasanya ukuran panjang bila bambu ini antara 20 sampai 40 senti meter. Pembuatan gelumpai memilih batang bambu tua, agar tidak bobokan. Teknik tulis pada gelumpai menggunakan besi panas atau sistem gores, sayat dan guratan. Kadang agar bambu semakin awet, dilakukan proses pengasapan atau salai.
Gelumpai terbuat dari bila-bila bambu. Biasanya ukuran panjang bila bambu ini antara 20 sampai 40 senti meter. Pembuatan gelumpai memilih batang bambu tua, agar tidak bobokan. Teknik tulis pada gelumpai menggunakan besi panas atau sistem gores, sayat dan guratan. Kadang agar bambu semakin awet, dilakukan proses pengasapan atau salai.
Gelumpai selain berbentuk bila-bila bambu melebar. Ukuran lebar tidak menentu antara tergantung kebutuhan dan estetikanya. Lebar antara dua senti meter sampai lima senti meter. Gelumpai juga ada yang dibuat bulat sebagaimana bentuk batang bambu. Gelumpai ini dinamakan Gelumpai Bombong. Istilah bombong untuk menamakan potongan bambu dengan ukuran tertentu antara sepuluh sampai empat puluh senti meter.
![]() |
PT. Media Apero Fublic (Aksara Ulu) |
Gelumpai bombong dan gelumpai bila menggunakan teknik tulis yang sama. Biasanya dikedua sisi Ujung dan pangkal ada semacam hiasan, misalnya goresan memanjang, ilustrasi dan motif-motif tertentu. Tetapi lebih banyak berbentuk polos. Selain ilustrasi gores ada juga ilustrasi bentuk. Misalnya bagian ujung pangkal dibulatkan, runcing, motif pahat, dan sebagainya.
Gelumpai atau Buletin tradisional masyarakat Sumatra ini memuat berbagai informasi. Mulai dari informasi adat istiadat, pemerintahan, wasiat, seni, ajaran agama, nasihat, mantra dan catatan-catatan lainnya.
Pada zamannya, gelumpai juga digunakan untuk mengirim informasi dan komunikasi jarak jauh sebagaimana surat di zaman modern. Gelumpai bila-bila dalam penyatuannya (jilid istilah modern) ada yang dijalin, ditindik, dirangkai dan diikat seperti sapu lidi. Untuk gelumpai bombong biasaya ditindik lalu diikat.
Gelumpai Apero Fublic sama halnya dengan Buletin Apero Fublic. Hanya bedanya dalam penggunaan bahasa nantinya. Gelumpai memakai Bahasa Indonesia, sementara Buletin Apero Fublic berbahasa Asing.
Tim Penerbit MAF
PT. Media Apero Fublic
Sy. Apero Fublic
Via
Buletin AF
Posting Komentar